Belajar Ilmu Ghoib Sampai Berhasil

Banyak orang yang beranggapan, belajar ilmu ghoib atau kanuragan itu mudah, menguasai sebuah Ajian tidaklah semudah yang banyak orang ketahui terlebih ingin di dapatkan dengan cara instan.


Belajar menguasai sebuah Ajian tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, walaupun banyak orang yang berani mengatakan bahwa dapat di Maharkan dan spontan ilmu bisa langsung di kuasai, hal yang semacam ini tidak lah sama dengan sudut pandang saya"Ibarat kata untuk kenyang saja kita harus makan dulu".

Untuk bisa mempelajari sebuah ilmu ghoib, dibutuhkan tekad yang kuat bukan itu saja bahkan siap untuk merasakan kesusahan, melewati rintangan dan cobaan. Dalam khasanah Kejawen, setiap seseorang akan mempelajari sebuah ilmu harus melewati beberapa tahap dan pokok utamanya adalah puasa.

Mengapa Belajar Ajian Di Butuhkan Puasa

Seperti yang kita ketahui, untuk di bangku kelas 2 kita harus melawati lokal 1 terlebih dahulu, puasa adalah bagian dari membersihkan diri kita dari berbagai macam rasa yang utama adalah melatih kesabaran diri kita agar apa yang kita pelajari bisa benar-benar merasuk ke dalam daging dan sum-sum tubuh kita.. Tingkatan puasapun bermacam-macam, dari yang paling mudah hingga yang berat, bisa kita contohkan Mutih, ini bisa dikatakan puasa umumnya orang menguasai sebuah ilmu Kejawen dan yang di rasa berat Patigeni dan Ngeluang akan lebih berat lagi, walaupun ada Ngalong yang dibarengi dengan Ngerowot tapi ini sangatlah jarang di gunakan dalam keilmuan di jaman sekarang.

Puasa menjadi tolak ukur kekuatan dari sebuah kesabaran di dalam diri kita, semakin tahan dan lama kita berpuasa maka kekuatan dari sebuah Ajian ilmu yang kita kuasai akan lebih kuat lagi sesuai dengan tingkatan masing-masing. Perlu kita ketahui, setiap kita punya niat akan mempelajari sebuah ilmu cobaan akan selalu datang, baik dari yang ringan hingga berat, sebut saja malas akan selalu membayang-bayangi, mengulur waktu juga pasti akan ada.

Pada intinya, jika kita ingin menguasai sebuah ilmu Kejawen yang pertama harus kita kuatkan adalah tekat, jangan mengulur waktu seperti besok, besok, besok dan seterusnya begitu kita berniat dan pas hari serta pasaran untuk di mulainya puasa atau tata laku lainnya segeralah menjalaninya dan harus kuat dengan rintangan yang akan di hadapi.

Harus kuat dan mengerti cobaan, biasanya saat kita berpuasa akan ada saja cobaan dan disini kita harus mengerti dan sadar benar jika cobaan mulai datang, pada intinya tutuplah pikiran kita dan himpit hati kita dengan wiritan Rapalan yang harus di baca terus-menerus serta daya kosentrasi pikiran agar terus fokus dan menghindari pikiran yang akan merusak atau menganggu prosesnya puasa sebagai contoh menghayal.

Jadi mempelajari sebuah ilmu ghoib, itu berasal dari diri kita sendiri berhasil atau tidaknya tergantung kekuatan serta daya pikir kita sendiri dan di sini pengetahuan amatlah penting dari itu kita di haruskan mendapatkan guru yang benar-benar paham pada bidangnya, selamat mencoba dan semogga berhasil.

Berbagi :