√ [WAHYU] Kekuasaan dan Tuah Keris Kyai Nogososro Prabu Brawijaya

Tuah dan Sejarah Singkat Keris Nogo Sosro Sepuh, yang dimana keampuhannya masih banyak di cari oleh para koleksi barang Antik sampai sekarang. Mengingat, Keris Nogososro yang asli hanya bisa di pegang dan warisi oleh anak keturunan dari Prabu Brawijaya saja, maka tak heran jika banyak sekali pembuat Keris dengan Dapur Nogosoro Kamardikan kosongan hingga isian melalui proses Asmakan.

Keris Pusaka dengan Dapur Nogososro ini, konon pertama kali diciptakan oleh seorang Pangeran, yaitu Sedayu (Empu Supo Mandrangi) beliau membuat sebuah Keris atas titah atau perintah dari Prabu Brawidjaya.

Pada saat itu Kerajaan Majapahit, di gambarkan sedang dalam keadaan genting, mendesak dan mencekam karena banyaknya pemberontakan dan bencana alam dimana-mana. Maka dari itu, untuk meredam pagebluk tersebut Sang Prabu Brawidjaya menitahkan kepada Pangeran Sedayu (Empu Supo Mandrangi) untuk membabar sebilah Keris Pusaka yang bermotifkan Naga dengan 1000 sisik (Ciri Khas Nogo Sosoro Pada Sisiknya, yang mengandung makna bahwa pusaka tersebut adalah sebagai perlambang kekuatan untuk menolak dan membentengi Kerajaan dari 1000 bencana dan masalah yang sedang berlangsung pada saat itu.

Dengan keterampilannya dan kesaktian dari Pangeran Sedayu (Empu Supo Mandrangi) maka terciptalah Sebilah Keris Pusaka bermotif Naga yang diberi nama Nogososro. Namun mengingkat keganasan dari Keris ini, yang mampu menguncang khayangan maka di tanamkanlah sebuah Intan pada Lidahnya (Ngemut) untuk meredam keganasan dari Tuah Keris Nogososro ini.

Meredamnya Bencana dan Pembrontakan Majapahit

Dengan kekuatan dan tuahnya Keris Nogo Sosro ini, semua bencana dan bentrokan masa itu bisa diredamkan. Dan Keris ini pun mendapat julukan Kyai Nogo Sosro dan ditempatkan pada tempat Khusus Pusaka Kerajaan pada masa itu, disini jugalah mulai banyak para Jawara yang menginginkan memiliki benda pusaka ini, berbagai cara di lakukan untuk mendapatkan Keris Pusaka ini.

Dengan strategi Prabu Brawijaya, meminta para Empu pada masa itu untuk menciptakan Keris Nogososro tiruan. Supaya Pusaka yang aslinya, tetap aman berada dalam Kraton.

Dapur Nogososro, termasuk ke dalam golongan Khodam pemilih dimana pemegangnya, harus anak keturunan dari Prabu Brawijaya. Maka tak heran jika sampai sekarang sangat banyak Keris-Keris bermotifkan Nogososro Kamardikan yang dibuat hanya untuk pajangan.

Sebagian, ada juga yang memasukan Khodam kedalamnya sehingga Keris Nogososro duplikatan ini juga memiliki tuah dan ampuh untuk membantu hajat dari pemeliknya.